Hubungan Beban Kerja Perawat Dengan Perilaku Caring Di Instalasi Rawat Inap Ruang Bedah


Date
2018
Author
M. Imron Rosyidi, S.Kep., Ns., M.Kep.
Beban kerja merupakan cermin dari tindakan keperawatan yang mampu dilaksanakan secara kuantitas dan kualitas oleh seorang perawat terhadap seorang atau sekelompok pasien yang menjadi tanggung jawabnya. Pertanyaan rutin yang sering muncul adalah pasien yang mana dan dirawat oleh perawat yang mana, berapa banyak pasien yang dapat dirawat, apakah beban perawat maksimal atau optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara beban kerja perawat dengan prilaku caring di instalasi rawat inap ruang bedah . Desain pada penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perawat pelaksana di instalasi rawat inap ruang bedah RSUD Ungaran yang berjumlah 30 perawat. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dan formulir. Data diambil dengan menggunakan tehnik purposive sampling, hasilnya dianalisa secara deskriptif dan uji statistik menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan perawat yang memiliki beban kerja ringan yaitu sebanyak 17 orang (56,6%), sedangkan yang memiliki beban kerja sedang yaitu 8 orang (26,6%) dan yang memiliki beban kerja berat yaitu 5 orang (16,6%). Perawat yang menunjukkan prilaku caring baik sebanyak 22 orang (73,3%) dan perawat yang menunjukkan prilaku caring kurang baik yaitu 8 orang (26,7%). dari hasil uji statistik dengan uji Chi-square menunjukkan tidak ada hubungan antara beban kerja perawat dengan perilaku caring, diketahui bahwa x2 hitung = 0,191 < x2 tabel = 5,991 atau berdasarkan probabilitasnya Asymp-Sig = 0,909 > 0,05 (?) maka H0 gagal ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antar beban kerja perawat dengan perilaku caring.

Lampiran: